Archive for the ‘Segar-segar’ Category

Rektor sebuah Universitas Internasional Nasional berkata kepada dekan Fakultas Sains & Teknologi,

“Mengapa saya selalu harus memberikan kalian begitu banyak uang, untuk laboratorium dan peralatan yang mahal? Kenapa kau tidak bisa menjadi seperti Fakultas Syariah, semua yang mereka butuhkan adalah anggaran untuk pembelian buku, kertas, dan keranjang sampah.”


Lanjutnya,

 “Atau bahkan lebih baik, seperti Fakultas Usuludddin saja! Yang mereka butuhkan adalah pensil dan kertas saja…!”

Naik Apa Ya?

Posted: November 3, 2011 in Segar-segar

Naik motor apa Mobil?

Bapak Nawas: Pengawal Setia Raja

Posted: November 2, 2011 in Segar-segar
Alkisah, Abunawas bertugas menjadi pengawal raja, kemanapun Raja pergi Abunawas selalu ada didekatnya .

Raja membuat Undang Undang kebersihan lingkungan, yang pada salah satu pasalnya berbunyi, Dilarang berak di sungai kecuali Raja atau seijin Raja, pelanggaran atas fasal ini adalah hukuman mati.
Suatu hari Raja mengajak Abunawas berburu ke hutan, ndilalah Raja kebelet berak, karena di hutan maka Raja berak di sungai yang airnya mengalir ke arah utara.

Raja berak di suatu tempat, eee Abunawas ikut berak juga di sebelah selatan dari Raja, begitu Raja melihat ada kotoran lain selain kotoran nya, raja marah, dan diketahui yang berak adalah Abunawas .
Abunawas dibawa ke pengadilan, Abunawas divonis hukuman mati, sebelum hukuman dilaksanakan, Abunawas diberi kesempatan membela diri, kata Abunawas

“Raja yang mulia, aku rela dihukum mati, tapi aku akan sampaikan alasanku kenapa aku ikut berak bersama raja saat itu, itu adalah bukti kesetiaanku pada paduka raja, karena sampai kotoran Rajapun harus aku kawal dengan kootoranku, itulah pembelaanku dan alasanku Raja. Hukumlah aku.”

Abunawas yang divonis mati, diampuni dan malah diberi hadiah rumah dan perahu kecil untuk tempat kotoran nya mengawal kotoran raja.
Iswantro sangat kesulitan untuk bangun pagi dan selalu terlambat sampai Fakultas. PUDEK-nya, GM Muslimat, memarahinya dan mengancam akan memecatnya jika ia tidak berusaha memerbaiki masalahnya itu.

Maka Iswantro pergi ke dokter langganannya, yang kemudian memberinya sebuah pil dan menyuruhnya untuk meminumnya sebelum ia tidur. Iswantro tidur sangat nyenyak, bahkan ia bangun 2 jam lebih awal dari waktu yang diaturnya pada jam alarm. Ia menikmati makan pagi yang enak dan berangkat kerja dengan ceria.

“Pak GM Muslimat,” katanya, “Pilnya benar-benar bekerja!”

“Bagus kalau begitu,” kata Pak GM Muslimat, “tapi kemarin kamu ke mana Is?”

Burung Pastor vs Kont0l Pastor

Posted: Oktober 25, 2011 in Segar-segar

Terjadi pada seorang pastor, yang berasal dari Timor dan bahasa Indonesianya masih kacau.

         Karena punya banyak waktu senggang ,di salurkan dengan melakukan hobi memelihara burung, ada banyak dan bermacam macam jenisnya. Pada suatu pagi, di temukan oleh si pastor burungnya hilang semua. Merasa ulah si maling udah keterlaluan, si pastor berencana akan membawa masalah ini di kotbah minggu.

 Pas kebaktian minggu, setelah berkotbah panjang lebar soal moral dan sepuluh perintah tuhan dengan penekanan pada perintah “jangan mencuri” Si pastor bertanya “siapa yang punya burung?”

Seluruh jemaat laki laki segera berdiri.

Menyadari kesalahannya dalam cara bertanya si pastor buru-buru berkata “bukan itu maksud saya” dan dilanjutkan dengan pertanyaan “maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?”

Seluruh jemaat wanita berdiri.

Karena si pastor sadar pertanyaannya makin tidak pas, dengan muka merah dia berkata lagi “maaf, bukan itu maksud pertanyaan saya” dan dilanjutkan “maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya”

Separuh jemaat wanita berdiri.

Muka si pastor makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi “maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?”

Segera saja semua suster segera berdiri.

Terakhir kali melakukan hubungan

Posted: Oktober 22, 2011 in Segar-segar

Dalam rangka penelitian perilaku seks, seorang peneliti mewawancarai seorang pilot.

“Dapatkah anda ceritakan kapan terakhir kali anda melakukan hubungan?” tanya Peneliti.

“Sembilan belas lima puluh sembilan,” jawab Pilot.

Dengan reputasi pilot yang sering terdengar memiliki banyak pasangan, Peneliti kaget dengan jawaban seperti itu.

“Waktu yang lama sekali!” hardik Peneliti.

“Ya mungkin juga, …” jawab Pilot sambil melihat jamnya

“Tapi sekarang baru duapuluh satu lima belas.”

Posted: Oktober 22, 2011 in Segar-segar